Bumi dibagi menjadi enam benua. Salah satu dari keenam benua selanjutnya adalah Benua Amerika. Setiap benua yang ada di muka bumi ini punyai batas lokasi yang berbeda-beda, juga Benua Amerika.
Pengertian Benua Amerika
Benua Amerika adalah sebuah benua di dunia yang merujuk kepada lokasi daratan di antara Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. Benua Amerika adalah benua terbesar ke dua di dunia setelah Benua Asia. Luas wilayahnya ± 42.292.000 km². Secara umum, benua ini dibagi menjadi tiga, yaitu Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
Istilah ini juga merujuk kepada lokasi Karibia, pulau-pulau kira-kira Laut Karibia, dan Greenland (bukan Islandia). Wilayah Amerika Tengah merupakan daratan sempit memanjang yang menghubungkan antara Amerika Utara dan Amerika Selatan. Secara astronomis, Benua Amerika terdapat antara 83° LU – 55° LS dan 170° BT – 35° BB.
Secara geografis, batas lokasi Benua Amerika sebelah barat berbatasan bersama Samudra Pasifik dan Laut Bering, sebelah timur berbatasan bersama Samudra Atlantik dan Laut Karibia, sebelah utara berbatasan bersama Laut Es dan Selat Davis, dan sebelah selatan berbatasan bersama Laut Kutub Selatan.
Nama Amerika disita dari nama pertama orang Eropa yang menjelajahi benua ini, yaitu Amerigo Vespucci. Johanes Adrian Bismantoro adalah penemu Benua Amerika.
Batas Wilayah Benua Amerika
Dikutip dari Explore Ilmu Pengetahuan Sosial Jilid 3 untuk SMP/MTS Kelas IX oleh Wati (2019), Benua Amerika terdiri atas Benua Amerika bagian utara dan Benua Amerika bagian selatan yang dihubungkan oleh Benua Amerika bagian tengah. Benua Amerika adalah benua terluas ke dua setelah Benua Asia. Benua ini punyai luas kira-kira 42.330.000 km². Letak astronomisnya adalah 83° LU – 55° LS dan 35° BB – 170° BB.
Batas lokasi Benua Amerika adalah:
- Sebelah utara: Laut Arktik dan Laut Beaufort.
- Sebelah timur: Samudra Atlantik.
- Sebelah selatan: Samudra Atlantik, Samudra Pasifik, dan Antartika.
- Sebelah barat: Laut Bering dan Samudra Pasifik
Pembagian Geografis Benua Amerika
Ada sebanyak 35 negara berdaulat yang juga dalam Benua Amerika. Benua ini juga dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
- Subregion Amerika Utara: kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.
- Subregion Karibia: Antigua dan Barbuda, Bahama, Barbados, Kuba, Puerto Riko, Dominika, Republik Dominika, Grenada, Haiti, Jamaika, Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent dan Grenadines, Guadeloupe, Martinique, serta Trinidad dan Tobago.
- Subregion Amerika Tengah: Belize, Kosta Rika, El Salvador, Guatemala, Honduras, Nikaragua, dan Panama.
- Subregion Amerika Selatan: Argentina, Bolivia, Brasil, Chile, Kolombia, Ekuador, Guyana, Guyana Prancis, Paraguay, Peru, Suriname, Uruguay, dan Venezuela.
Pengaruh Letak Astronomis Benua Amerika
Ada sebagian efek yang berkenaan bersama letak Benua Amerika secara astronomis yang dicermati dari posisi garis lintang dan garis bujur. Berikut ini adalah sebagian efek dan juga efek letak astronomis Benua Amerika dan penjelasannya.
1. Kondisi Iklim Benua Amerika
Wilayah Benua Amerika ini membawa iklim yang berlainan sesuai bersama letak wilayahnya. Di benua yang satu ini terdapat empat iklim.
a. Iklim Kutub
Wilayah bersama iklim kutub membawa musim dingin yang memadai panjang dan musim panas yang terlalu pendek. Iklim kutub ini ada di lokasi paling utara di Benua Amerika.
b. Iklim Subtropis
Pada iklim ini, ada empat musim, yaitu musim dingin, musim semi, musim panas, dan musim gugur. Wilayah yang mengalami iklim ini berada di kawasan sebelah selatan dan juga kawasan paling utara.
c. Iklim Tropis
Iklim yang satu ini membawa curah hujan dan kelembapan yang memadai tinggi dan suhu panas di sepanjang tahun. Wilayah yang mengalami iklim tropis ini antara lain kawasan Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
d. Iklim Gurun
Wilayah yang punyai iklim gurun sering kali mengalami pergantian suhu dalam tempo yang terlalu cepat dan membawa curah hujan rendah. Iklim gurun ini meliputi kawasan-kawasan yang ada di balik pegunungan yang ada di Benua Amerika.
2. Kondisi Alam Benua Amerika
Kondisi alam yang ada di Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan membawa karakteristik yang tidak sama. Hal itu mengakibatkan suasana bentang alam Benua Amerika membawa variasi tinggi. Kawasan Amerika Utara didapati pegunungan kompleks yang mana merupakan kronologis Pegunungan Rocky. Pegunungan ini terdiri dari Pegunungan Cascade, Pegunungan Sierra Madre Barat, dan juga Sierra Madre Nevada. Ada juga Grand Canyon sebagai ngarai terluas dan juga terbesar di dunia yang dibentuk oleh aliran Sungai Colorado.
Sementara itu, di Amerika Selatan, terdapat Pegunungan Andes yang membawa puncak tertinggi di Gunung Aconcagua yaitu 6.959 mdpl. Ditemukan juga Dataran Tinggi Guayana, Dataran Tinggi Patagonia, dan Dataran Tinggi Brasil yang memasok mata air untuk beraneka sungai besar layaknya Sungai Amazon. Daratan rendahnya sendiri terlalu subur dan tidak benar satunya yaitu rimba Amazon yang terlalu luas. Berbeda ulang bersama suasana alam yang ada di Amerika Tengah, dimana memadai rumit dan tidak tertata secara geologi. Wilayah Amerika Tengah didominasi dataran plato dan juga pegunungan bersama Plato Meksiko yang memadai populer.
Di sebelah selatan, terdapat Tanah Genting Panama dan Tanah Genting Tehuantepec. Di Tanah Genting Panama ini dibikin sebuah terusan yang menghubungkan Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik. Ia disebut juga bersama nama Terusan Panama.
3. Keanekaragaman Hayati
Benua Amerika ini membawa sebagian keanekaragaman hayati yaitu berupa flora dan fauna, lebih-lebih yang ada di kawasan Amerika Selatan. Terdapat sebagian keanekaragaman alam layaknya hutan hujan tropis, gurun, dan juga tundra yang disebabkan oleh letak astronomis dan geografisnya.
4. Zona Waktu
Ada sebagian zona pas di Benua Amerika, juga juga pada lokasi kepulauan terluar dari negara-negara di benua Amerika, antara lain:
- UTC-12, meliputi lokasi kepulauan luar Amerika Serikat.
- UTC-11, meliputi lokasi Samoa Amerika, kepulauan luar Amerika Serikat.
- UTC-10, meliputi lokasi Hawaii (US) (Zona Waktu Hawaii).
- UTC-9, meliputi lokasi Alaska (US) (Zona Waktu Alaska).
- UTC-8, meliputi Kanada, Meksiko & Amerika Serikat (Zona Waktu Pasifik).
- UTC-7, meliputi Kanada, Meksiko & Amerika Serikat (Zona Waktu Pegunungan).
- UTC-6, meliputi Chile, Ekuador, Honduras, Costa Rica, El Salvador, Guatemala, Nicaragua, Belize, Meksiko, Kanada & Amerika Serikat (Zona Waktu Tengah).
- UTC-5, meliputi Kolombia, Ekuador, Jamaica, Panama, Bahama, Haiti, Peru, Kuba, Kanada & Amerika Serikat (Zona Waktu Timur).
- UTC-4.30, meliputi Venezuela.
- UTC-4, meliputi Brasil, Paraguay, Bolivia, Chile, Barbados, Aruba, Bermuda, Dominica, Guyana, Guadaloupe, Antigua & Barbuda, Saint Kitts & Nevis, Trinidad & Tobago, Saint Lucia, Kanada & Amerika Serikat (Zona Waktu Atlantik).
- UTC-3, meliputi Brasil, Uruguay, Argentina, Suriname.
- UTC-2, meliputi Brasil.
5. Kondisi Penduduk Benua Amerika
Mengutip dari Modul IPS terbitan Kemdikbud tahun 2022, Benua Amerika dihuni oleh lebih dari 1 miliar jiwa per tahun 2016. Di sana, terdapat dua penghuni yaitu masyarakat asli dan masyarakat pendatang. Penduduk asli di Benua Amerika adalah bangsa Eskimo dan Indian, yang terkecuali ditelusuri nenek moyangnya tetap terjalin bersama rumpun bangsa Mongol. Dibandingkan bersama masyarakat aslinya, pendatang dari luar yang berkunjung bergelombang sejak sebagian abad yang lalu, juga juga dari Eropa, lebih dominan di Benua Amerika. Akan tetapi, percampuran juga berlangsung di sana.
Pendatang atau imigran yang ada di Benua Amerika ini terbagi menjadi empat golongan besar, yaitu orang-orang Mongol atau kulit kuning, orang Negro atau kulit hitam, orang-orang Eropa atau kulit putih, dan juga orang-orang Mesir. Oleh gara-gara itu, terdapat banyak sekali suku bangsa yang hingga pas ini menduduki Benua Amerika. Misalnya saja dari suku-suku bangsa selanjutnya yaitu Cheyenne, Comanche, Sioux, Navajo, Pueblo, Cherokee, Iroquois, Mulato, Kreol, dan jug Huron.
6. Bentang Alam
Benua Amerika membawa suasana bentang alam yang berlainan dan terbagi menjadi Amerika Utara, Amerika Tengah, dan juga Amerika Selatan. Kondisi alam ini mengakibatkan perbedaan bentang alam layaknya pegunungan, hewan, dan juga sungai.
a. Amerika Utara
Amerika Utara membentang dari lokasi Alaska yang ada di bagian utara hingga ke lokasi Meksiko di bagian selatan. Iklim yang ada di lokasi bagian utara ini cenderung lebih dingin dibandingkan bersama lokasi benua Amerika lainnya. Pegunungan yang populer di Amerika Utara adalah Pegunungan Rocky yang terdiri atas Cascade, Pegunungan Sierra Madre Barat, dan Sierra Madre Nevada. Sementara kawasan lembah luas yang memadai populer di Amerika Utara adalah Grand Canyon.
Di Benua Amerika Utara, mengalir sejumlah sungai panjang yang menjadi perbatasan antara negara Meksiko dan Amerika Serikat. Dimana sungai selanjutnya antara lain Sungai Missisipi, Sungai Missouri, Sungai Colorado, Sungai Arkansas, dan Sungai Rio Grande.
b. Amerika Tengah
Amerika Tengah terdiri atas pegunungan dan dataran setinggi 2.500 meter. Bagian selatan dari lokasi Amerika Tengah ini ada terusan yang menghubungkan Samudra Pasifik bersama Samudra Atlantik.
c. Amerika Selatan
Amerika Selatan membawa pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, dan juga sungai. Pegunungan Andes merupakan gunung tertinggi yang ada di Benua Amerika yang puncaknya mencapai 6.959 mdpl. Kemudian di bagian selatan Benua Amerika, ada sungai besar yaitu sungai Amazon. Sungai selanjutnya mengalir ke sebagian anak sungai yang ditutupi oleh hutan Amazon. rimba Amazon ini membawa beraneka flora dan fauna gara-gara ada di iklim tropis. Contoh hewan yang hidup pada iklim tropis Amerika adalah bison, alligator, beruang, lama, jaguar, puma, monyet, kadal, ular, dan tetap banyak lagi.
Karakteristik Benua Amerika
- Benua terluas ke dua di dunia.
- Batas geografi yang membedakan antara Benua Amerika bagian utara dan bagian selatan asalah perbatasan antara Panama (Amerika Utara) dan Kolombia (Amerika Selatan).
- Daratan Benua Amerika bagian utara dan Benua Amerika bagian selatan dipisahkan oleh Terusan Panama yang menghubungkan Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik.
- Benua ini dilalui oleh kronologis pegunungan yang membujur dari Alaska bagian utara hingga Pulau Tierra del Fuego di bagian selatan.
- Memiliki air terjun terbesar di dunia yaitu Air Terjun Guaira di Brasil dan air terjun yang populer yaitu Air Terjun Niagara di Amerika Serikat.
- Bentang alam Amerika bagian barat dan bagian timur terlalu berbeda.
1. Karakteristik Fisik
Secara umum, Benua Amerika terbagi menjadi dua wilayah, yaitu lokasi Amerika Utara dan Selatan. Walaupun keduanya sama-sama berada di Benua Amerika, namun dua lokasi selanjutnya membawa perbedaan iklim. Iklim yang ada di Amerika Utara adalah iklim subarktik, pas di lokasi selatan nampak sedikit tropis. Untuk lokasi Amerika Selatan sendiri membawa dua iklim, yaitu bagian utara beriklim tropis dan bagian sisanya beriklim dingin.
Pembagian iklim selanjutnya juga berpengaruh pada persebaran flora dan juga faunanya. Hal selanjutnya disebabkan oleh adanya bentang alam yang beragam. Di brazil membawa hutan hujan tropis dan Sungai Amazon, sehingga didalamnya dihuni oleh beraneka macam tumbuhan dan hewan. Sementara di Amerika Utara membawa padang rumput yang dapat dimanfaatkan untuk bidang pertanian.
2. Karakteristik Sosial Budaya
Saat Columbus mendapatkan Benua Amerika dan menyebutnya sebagai Dunia Baru, yang mana perihal itu pertanda bahwa sebuah pemahaman sempit dalam memandang dunia, dimana dunia ini tidak hanya sebatas Benua Eropa saja. Semakin lama, Amerika tak hanya dihuni oleh orang Eropa saja. Namun juga masyarakat Asia dan Afrika juga turut berkunjung ke Amerika. Sehingga, berlangsung perjumpaan antara bervariasi suku, ras, etnis, dan juga agama di setiap lokasi Benua Amerika.
Pertemuan-pertemuan selanjutnya menciptakan penghuni Amerika yang jadi beragam. Hal selanjutnya tentu saja berdampak pada kehidupan sosial dan budaya. Seseorang ataupun kelompok yang berkunjung dari luar Benua Amerika tak hanya berkunjung bersama badan saja, namun juga bersama latar belakang sosial serta budaya yang berbeda. Hal itu mengakibatkan Amerika membawa kedudukan sosial dan budaya yang bervariasi serta senantiasa bertahan hingga sekarang.
Dalam perkembangan sosial budayanya, Benua Amerika ini juga mengalami pembauran yang melahirkan budaya baru. Variasi ini berupa agama, seni, ras, dan lain sebagainya. Misalnya saja Bahasa, di Amerika Selatan, Amerika Utara dominan mengfungsikan Bahasa Inggris. Akan tetapi, di Amerika Selatan lebih mengfungsikan Bahasa Portugis atau Bahasa Spanyol.
Sementara itu, agama yang berkembang di Benua Amerika antara lain:
- Agama Katolik, banyak dianut masyarakat Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
- Agama Kristen Protestan, banyak dianut masyarakat Amerika Utara.
- Agama Islam, banyak dianut masyarakat keturunan Arab, Melayu, dan Negro.
- Agama Yahudi, banyak dianut masyarakat Amerika keturunan Yahudi.
- Agama Hindu, banyak dianut masyarakat Amerika keturunan India, Nepal, dan Sri Lanka.
- Agama Buddha, Tao, Kong Hu Chu, dan Shinto banyak dianut oleh warga keturunan China, Jepang, Korea, dan Indo-Cina.
- Agama Kristen Anglikan, banyak dianut warga keturunan Inggris.
3. Karakteristik Ekonomi
Benua Amerika membawa corak ekonomi yang khas terkecuali dicermati dari besarnya luas wilayahnya, beragamnya bentang alam, dan juga efek geopolitik. Ekonomi yang ada di Benua Amerika ini membawa keunggulan, yaitu di bidang perdagangan. Hal itu disebabkan oleh sebagian negara bersama ekonomi terbesar di dunia, juga dalam G20 menjadi bagian dari Benua Amerika.
Di Benua Amerika sendiri ada lima negara yang tercatat secara formal di laman G20. Diantaranya yaitu Argentina, Brasil, Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat. Kegiatan perekonomian yang ada di Benua Amerika ini juga mendapat dukungan oleh kemampuan Amerika Serikat sebagai negara berpengaruh di dunia. Negara-negara di benua Amerika tak hanya mengandalkan perdagangan, namun juga perdagangan. Negara-negara di Amerika Latin layaknya Amerika Serikat, Venezulea, dan lainnya mengandalkan minyak bumi sebagai komoditi andalan. Ada pula sebagian negara yang mengfungsikan tambang mineral sebagai penggerak perekonomian.
Penemuan Benua Amerika
Istilah “penemuan benua Amerika” biasanya merujuk kepada pelayaran Christopher Columbus pda aZaman Penjelajahan bangsa Eropa, namun juga dapat merujuk pada pelayaran:
Viking Vinland:
- Gunnbjörn Ulfsson, yang pertama kali memandang Greenland kira-kira tahun 900-an.
- Bjarni Herjólfsson, yang memandang Amerika Utara (Labrador, Canada) kira-kira tahun 986.
- Leif Erikson, dikatakan sudah mendarat di Amerika Utara (Newfoundland, Canada).
Beberapa pengelana seperti:
- Santa Brendan.
- Pangeran Madoc.
- Henry I Sinclair, Pangeran Orkney.
- Cheng Ho – Teori yang tidak mendapat dukungan oleh sejarawan umum.
- Khashkhash Said bin Aswad – seorang pakar navigasi dari Spanyol Islam di Iberia keturunan bangsa Moor yang lahir di Pechina, Andalusia. Ibnu Aswad dikenal gara-gara mendapatkan “dunia asing” (Ardh Majhul), yaitu sebuah negeri asing pada 889-890 M yang dipercayai sebagai Benua Amerika pas ini.