Tanpa disadari, ternyata makanan berasal dari Amerika Latin miliki kemiripan bersama dengan ragam kuliner Indonesia. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, seperti kemiripan iklim yang sebabkan ke-2 wilayah miliki vegetasi nyaris sama. Ditambah kembali bersama dengan dibawanya sebagian bibit tanaman asli Amerika ke Asia oleh koloni Eropa.
Gelombang imigran Asia, lebih-lebih berasal dari Tiongkok dan Jepang yang singgah ke Amerika Latin pun ikut membawa bumbu dan tipe masaknya ke zona rantau tersebut. Tak heran jikalau kuliner asal negara-negara Amerika Tengah dan Selatan terhitung tersaji di Indonesia. Sama halnya seperti sepuluh makanan khas Amerika Selatan Latin tersebut yang miliki tampilan mirip bersama dengan kuliner Indonesia.
1. Bunuelos
Bunuelos versi Meksiko adalah sejenis kue tidak tebal yang banyak disediakan di momen Natal. Camilan ini dibuat manfaatkan tepung, garam, telur, baking powder, dan susu. Adonannya biasa digoreng langsung atau manfaatkan cetakan berbentuk bunga seperti yang sering dijumpai di Indonesia.
Untuk memperkaya rasa, bunuelos wajib diberi taburan gula dan kayu manis. Teksturnya yang renyah membuatnya makin lama mirip bersama dengan kembang goyang berasal dari Indonesia.
2. Empanada
Empanada miliki kemiripan yang terlalu memahami bersama dengan pastel. Makanan ini memang dibawa koloni Spanyol dan Portugal agar jadi terkenal di negara jajahannya di Amerika Latin. Termasuk akhirnya terhitung terkenal di Indonesia.
Isian berasal dari empanada pun terdiri berasal dari tumisan wortel, bawang, dan daging yang dibungkus bersama dengan adonan pastry. Di Indonesia, pastel biasanya dimatangkan bersama dengan langkah digoreng. Namun, di Amerika Latin tersedia yang mematangkannya bersama dengan langkah dipanggang di dalam oven.
3. Tamales
Tamales adalah salah satu street food terpopuler di Amerika Tengah. Makanan ini pun sekilas mirip bersama dengan bersama dengan wajik atau lepet jagung yang di Indonesia dan masuk di dalam kategori dessert.
Versi Latinnya dibuat sebagai panganan gurih, di mana tepung jagung giling dicampur bersama dengan lard (lemak babi) dan daging babi atau sapi yang udah dimasak. Baru, kemudian dibungkus daun jagung dan dikukus hingga matang.
4. Arepas
Arepas adalah panganan berbahan tepung jagung putih (masarepa) dan sedikit garam yang dicampur bersama dengan sedikit air hangat hingga membentuk adonan. Kemudian, keju mozzarella ditambahkan untuk memperkaya rasa.
Sekilas mirip bersama dengan cireng yang biasa dikonsumsi orang Indonesia, cuma saja cireng terbuat berasal dari tepung sagu atau tapioka. Arepas biasa dinikmati bersama dengan bersama dengan saus hijau bernama green mojo sauce atau criollo sauce.
5. Coxinha
Coxinha tak lain adalah kroket yang terbuat berasal dari kentang yang diisi daging, dibentuk bulat, dilumuri tepung panir, dan digoreng di dalam minyak panas. Makanan satu ini pun berasal berasal dari Brasil.
Isian coxinha terdiri berasal dari ayam, paprika, bawang, dan cream cheese. Bentuknya pun mirip seperti tetesan air bersama dengan ujung atas yang runcing. Beda bersama dengan kroket Indonesia yang biasanya diisi ragut wortel, kentang, dan bawang bombai.
6. Yuca al mojo
Yuca al mojo adalah sajian singkong rebus yang dibumbui bawang bombai dan bawang putih. Paduan tersebut pun membuahkan rasa yang gurih serta tekstur lembut berasal dari singkong rebut. Yuca al mojo pun biasa ditemukan di Kuba dan Brasil.
Kalau di Indonesia, singkong rebus biasa dimakan langsung sebagai camilan. Nah, kecuali singkong khas Amerika Latin ini disediakan sebagai pendamping steak, lho.
7. Elote
Layaknya jagung bakar tepi jalur yang biasa kita temukan di malam hari, elote terhitung disediakan oleh para pedagang asongan di Meksiko. Hal yang membedakannya adalah sistem masak dan topping yang dipakai.
Untuk membuatnya, jagung wajib dimatangkan dulu bersama dengan langkah dipanggang di dalam oven atau dikukus. Baru kemudian jagyng diolesi bersama dengan menetega dan dibakar atau dimasak di atas teflon sebentar hingga ke-2 sisinya agak terbakar (tidak hingga menghitam). Setelahnya tambahkan topping berbentuk cream cheese, kelapa parut, dan bubuk cabai untuk tahap terakhirnya.
8. Picarones
Nama makanan Indonesia apa yang terlintas di pikiranmu saat memandang picarones? Ya, cucur. Meski sekilas mirip, kue manis asal Peru ini ternyata terbuat berasal dari campuran ubi, labu, tepung, gula, dan ragi yang kemudian digoreng. Itulah mengapa bentuknya tak serapi donat dan teksturnya lebih kenyal.
Setelah masak picarones bakal disediakan bersama dengan saus chancaca. Saus tersebut terbuat berasal dari rebusan tebu yang dimasak hingga mengental dan diberi aromatik berbentuk kulit jeruk serta kayu manis.
9. Pé de moleque
Persis bersama dengan ampyang kacang khas Jawa Tengah, pe de moleque terbuat berasal dari kacang yang disatukan bersama dengan saus gula. Bedanya, bukan gula merah yang dipakai di versi Brasil.
Pe de moleque manfaatkan sirup jagung, mentega, gula putih, ekstrak vanila, dan baking soda. Kira-kira rasanya terhitung mirip persis gak, ya?
10. Tequeños
Terakhir, tequeños yang berbentuk gorengan berbentuk mirip bersama dengan pisang molen. Camilan ini berasal berasal dari Venezuela dan berisi stik keju, bukan pisang seperti di Indonesia. Selain itu, tequeños terhitung diisi bersama dengan cokelat.
Saus pendampingnya tak kalah unik, yakni saus jambu. Saus tersebut terbuat berasal dari jus buah jambu yang dicampur bersama dengan cuka putih dan sedikit air. Makin penasaran bersama dengan cita rasanya, kan?
Tak disangka, meski tidak serupa benua ternyata hidangan khas Amerika Latin dan Indonesia miliki banyak kemiripan. Kamu penasaran bersama dengan kemiripan cita rasa berasal dari olahan yang mana, nih?